Surat Untuk Guru Kehidupan

 




Bojonegoro, 14 April 2023


Assalamualaikum  Pak Kepsek, semoga Bapak  diampuni dosa-dosanya dan ditempatkan di surganya Allah ya Pak. Terima kasih Bapak sudah menjadi kepala sekolah yang baik. 

Terima kasih Bapak telah menjadi salah satu orang  yang saya anggap seperti seorang  Ayah dan orang tua untuk saya. Yang memberikan saya ilmu dan nasehat yang berharga, yang akan saya ingat selamanya. 


Pak, sekarang  saya masih single seperti pesan Bapak waktu upacara hari senin untuk fokus pendidikan dan menjadi perempuan yang mahal. Seperti pesan Bapak, dalam mencintai harus mempunyai prinsip antara I hate You dan I Love You. Walaupun letaknya sama-sama di dalam hati jangan pernah mengejar laki-laki sampai rela menurunkan harga diri.


Saya akan selalu berusaha menahan diri untuk tidak menggoda ataupun tergoda oleh laki-laki yang belum tentu menjadi pasangan hidup saya. Saya akan berusaha menjaga cinta saya untuk suami saya nanti.


Oh iya Pak,  saya juga akan selalu berusaha menjadi seseorang yang tidak membesar-besarkan masalah seperti pesan Bapak saat pondok ramadhan. "Wala Taiasu Mir Rauqillah" jangan berputus asa dari rahmat Allah. Saya akan selalu berusaha mencari solusi dari cobaan atau masalah yang dititipkan oleh Allah. Saya akan berusaha menjadi manusia yang selalu bersyukur, mengambil pelajaran dan hal positif dari peristiwa yang saya alami.


Pak, Sekarang saya juga berusaha menjadi seseorang yang selalu belajar menjadi lebih baik dari kemarin, saya akan selalu belajar untuk mencintai ilmu dan mengupgrade diri mempelajari keahlian-keahlian baru, seperti  pesan yang  bapak sampaikan saat pelepasan agar setalah lulus untuk selalu mencari ilmu kalaupun tidak kuliah berusaha untuk ikut kurus atau selalu menghadiri  majelis-majelis  ilmu. "Uthlubul 'ilma minal mahdi ilal lahdi" mencari ilmu itu dari buaian hingga ke liang lahat.


Sekarang saya juga belajar untuk tidak gampang insecure dan berusaha menjadi mutiara di manapun saya berada. Mutiara yang selalu memancarkan sinarnya  sendiri tapa meredupkan sinar yang lain. Seperti pesan bapak dahulu "Kalau seseorang itu memang mutiara, di manapun dia berada akan tetap terpancar cahayanya, akan tetap berharga nilainya, akan tetap membawa manfaat dan kebahagiaan untuk sekelilingnya. 


Saya akan berusaha belajar berproses dari bawah dan dari hal-hal kecil seperti pesan Bapak " Jangan hanya bangga karena nama besar sekolah atau kampusmu, tapi buatlah sekolah atau kampusmu semakin besar dan semakin dikenal baik karena kehadiranmu." Di manapun saya belajar dan berproses nantinya, saya akan berusaha sebaik mungkin mengemban amanah tersebut.


Sekarang saya juga belajar lebih tartil lagi dalam membaca Al-Qur'an, lebih memperhatikan  mahroj dan tajwidnya. Masih ingat sekali waktu saya menjadi pembaca literasi pagi, Bapak selalu mengejek saya karena kalau membaca Al-Qur'an katanya terlalu cepat  seperti kereta lewat. Sampai banyak yang kurang diperhatikan. Saya Sekarang  juga mulai mengikuti komunitas yang memaksa untuk lebih sering murojaah, dan mendapatkan teman-teman yang menekuni belajar Al-Qur'an. Saya juga mulai belajar dengan mereka walaupun saya masih banyak tertinggal tapi tidak apa-apa. Saya yakin pelan-pelan nanti juga bakal bisa.


 "Kesuksesan itu juga harus dibarengi doa, usaha, ikhtiar dan tawakal. Ditambah lagi dengan keberuntungan, kalau kamu memang beruntung tidak peduli dari mana kamu berasal, dari keluarga seperti apa kamu tumbuh. Kalau memang takdirmu mendapat hal tersebut juga akan kamu dapatkan." saat itu Bapak juga bercanda bahwa siapa tahu di masa depan saya akan menjadi seorang bupati. Tapi saat saya belum dapat membanggakan Bapak, saya belum dapat menjadi apa-apa, tapi ternyata di  ramadhan berikutnya adalah ramadhan terakhir saya dapat melihat Pak Kepsek. Doa terbaik akan selalu saya panjatkan untuk bapak dan keluarga terima kasih untuk segala pelajaran yang diberikan selama ini.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Faezya Sharletta


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Halalkan Atau Tinggalkan

Konsep Rezeki